ⓒ YONHAP News

Sejalan dengan persaingan global untuk menguasai pasar semikonduktor, Amerika Serikat, Eropa, China, negara-negara lainnya mengumumkan rencana investasi skala besar. Dan kali ini, pemerintah Korea Selatan juga mengumumkan 'Strategi Sabuk K-semikonduktor' pada tanggal 13 Mei lalu. 

Inti utama dari strategi semikonduktor Korea kali ini adalah pembuatan jaringan distribusi semikonduktor terbesar di dunia bersama perusahaan-perusahaan swasta dengan nama 'Sabuk K-semikonduktor'. Di dalam wilayah sabuk yang terhubung itu, perusahaan terkait manufaktur, industri bahan baku, suku cadang, dan peralatan, fasilitas canggih, pengemasan, fabless, dan lainnya didirikan. Dan untuk itu, perusahaan Samsung Electronics, SK Hynix, dan lainnya akan menanamkan modal senilai lebih dari 510 triliun won selama 10 tahun ke depan. Pemerintah juga mendukung melalui berbagai langkah, seperti pemotongan pajak sebanyak 40-50 persen bagi perusahaan yang meneliti dan mengembangkan semikonduktor, 10-20 persen bagi perusahaan yang menanamkan modal untuk fasilitas semikondutkor. 

Selain itu, pemerintah memberikan dukungan finansial dan langkah pengembangan tenaga kerja untuk memecahkan masalah kekurangan tenaga kerja profesional. Bersama dengan hal itu, pemerintah menanggung biaya infrastrktur tenaga listrik terkait semikonduktor bersama Korporasi Tenaga Listrik Korea (KEPCO). Apabila strategi tersebut berjalan tanpa masalah, ekspor semikonduktor Korea per tahun akan meningkat sebesar 200 miliar won pada 10 tahun ke depan, serta 270 ribu unit lapangan kerja akan tercipta. Hal yang penting adalah pelaksanaan dukungan serupa tanpa gangguan. 

Semikonduktor kini terhubung langsung dengan keamanan nasional. Strategi kali ini dibuat untuk menghadapi krisis yang semakin besar di industri semikonduktor dunia yang telah lama menjadi industri utama Korea. Diharapkan Korea Selatan akan tetap berdiri sebagai negara pemimpin industri semikonduktor dengan landasan strategi yang kuat dan lengkap, serta kerja sama antara pemerintah dan perusahaan.