Seodojabga Jejeon

Ada sebuah pepatah Korea yang punya hubungan erat dengan musim semi, ‘Mati saat Qingming atau Mati saat Hansik’. Qingming adalah salah satu dari 24 terminologi matahari dalam kalender China, biasanya jatuh pada musim semi 5 April. Sedangkan Hansik, yang secara harfiah berarti nasi dingin, adalah hari di mana orang-orang akan makan nasi yang dingin. Hansik juga dikenal sebagai hari dengan malam terpanjang. Biasanya jatuh pada hari ke 105 setelah Dongji musim dingin dan jatuh pada 5 atau 6 April. Sebenarnya hari Qingming dan hari Hansik jatuh di hari yang sama atau kadang hanya berbeda satu hari saja. Jadi ketika ada orang yang meninggal di hari Hansik itu sama saja dengan ia meninggal di hari Qingming. 

Di hari Hansik biasanya masyarakat Korea akan mengunjungi makam dan mengadakan ritual upacara untuk menghormati para leluhur. Seperti yang dilakukan oleh seorang perempuan yang melakukan upacara di depan makam suaminya dalam lagu yang berjudul Seodojabga Jejeon (서도잡가 제전).

Kwonjuga

Dulu kehidupan seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya menjadi sangat sulit. Kehidupan mereka mendadak suram, bahkan tak jarang banyak yang memilih untuk ikut mati daripada harus hidup sendiri. Keindahan bunga-bunga yang bermekaran di musim semi, juga semilir angin yang sudah semakin hangat tidak mampu menghapus kesedihan mereka yang telah ditinggalkan orang tercinta. Padahal saat musim semi, orang-orang seharusnya akan berbahagia pergi ke taman bunga, makan bersama, bernyanyi dan melakukan hal-hal menyenangkan. Tapi bagi beberapa perempuan zaman dulu, lebih memilih untuk mengisi hari Hansik di musim semi dengan minum anggur sebagai hiburan untuk menutupi kesedihan mereka.

Yeonbun

Chunmyeongok (춘면곡) adalah lagu wajib untuk dinikmati di musim semi. Chun berarti musim semi dan myeon berarti tidur. Lagu ini bercerita tentang keseharian seseorang di musim semi yang dimulai sejak bangun tidur tapi kesiangan. Saat ia terbangun, taman di balik jendelanya sudah dipenuhi dengan bunga yang bermekaran. Kupu-kupu berterbangan kesana kemari. Sebuah pemandangan musim semi yang sempurna. Apalagi kalau semua keindahan itu dinikmati bersama orang terkasih. Benar-benar sayang sekali jika harus melewatkan musim semi yang indah hanya dengan minum anggur sendirian. Lagu lain yang berjudul Yeonbun (연분) juga tidak kalah indah dari lagu Chunmyeongok, lagu ini selain sangat romantis, juga selaras dengan nuansa indah musim semi.