Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Kisah Si Guk-guk – Rhee Ji-myong

2022-06-10

ⓒ Getty Images Bank

Banyak sekali warga di sekitar mereka yang mati kelaparan. Namun keluarga Hyeong-mu dapat hidup berkecukupan, semua itu berkat istri Hyeong-mu yang sangat pandai berbisnis. Istrinya terampil, pandai mencari uang dan pandai berusaha.

“Bapak sangat beruntung, ya, punya istri yang pandai cari uang... Ya, biarpun suaminya mabuk-mabukan setiap hari, tetap saja yang namanya suami, ya, suami.”

“Apa kata ibu barusan? Suami itu apa?” 

 “Hah? Maksudnya, saya beruntung tidak punya suami. Biasanya para istri itu kalau sudah tua menghasilkan uang dengan menjual hamji.” 


Cuplikan program


Begitu matahari yang bersinar redup itu tenggelam di balik gunung barat, sinarnya mewarnai punggung gunung itu merah darah menyerupai sebuah kipas. Seekor burung gagak mengepak-ngepakkan sayapnya, merangkul kilau sinar itu. Walau burung itu berwarna hitam, ia tampak seperti burung foniks, diterangi oleh cahaya matahari terbenam. 

“Seon-il, coba lihat itu. Memangnya ayam jantan bisa terbang setinggi itu?”

Sambil memandang ke angkasa, Hyeon-mu bertanya kepada putranya yang sedang bermain engklek dengan sahabatnya.

“Ayah sudah gila, ya? Itu bukan ayam jantan. Itu, kan, burung gagak!”


설핏하던 해가 서산을 넘자 

부챗살 같은 핏빛 노을이 산마루를 물들였다.

까마귀 한 놈이 빗살을 안고 너울너울 날아옌다.

시커먼 놈이지만 노을빛에 물들어 제법 봉황 같다.


“선일아, 저거 봐라. 수탉이 저렇게 높이 날 수 있냐?”


하늘을 보던 형무가 친구와 땅따먹기 놀음을 하는 아들에게 묻는다.


“아부지, 돌았잼까? 그게 어째 수탉임까? 까마귀지.”



Hyeong-mu adalah seorang anggota Partai Komunis yang bekerja sebagai pengawas di sebuah tambang milik negara. Saat menyadari bahwa ia tidak dapat mengandalkan sistem ekonomi serta partainya untuk kelangsungan hidupnya, Hyeong-mu mencari cara lain untuk menghasilkan uang lebih banyak seperti istrinya. Di awal cerita, Hyeong-mu mengira bahwa burung yang ia lihat adalah seekor ayam jantan, dan pada akhirnya menyadari bahwa sebenarnya itu adalah burung gagak. Hyeong-mu sadar, bahwa selama ini ia menganggap dunia ini indah dan buta akan kejamnya realitas di sekitarnya.  



Hyeong-mu merenungkan saat-saat ia ditahan di penjara dan berpikir panjang. Malam itu, ia pergi menemui Min-su. Min-su, yang sedang mengepak ikan dalam es untuk dijual di Pasar Hyesan, terkejut melihat Hyeong-mu.

“Min-su, aku minta maaf untuk kejadian waktu itu. Saat pergi ke Hyesan, aku mengejekmu karena berbau amis.” 

Min-su memaafkannya dan meminta Hyeong-mu untuk membuka tas ranselnya. Mereka memasukkan ikan yang telah dibungkus plastik itu ke dalam tas itu.

“Min-su, aku juga ingin mencoba berjualan ikan. Kamu mau, kan, mengajariku?” 

Minsu menjawab, dirinya tidak sabar untuk meraih keuntungan dua kali lipat bekerja bersama Hyeong-mu. Ia bahkan bercanda, “Apa bisa pengawas tambang menggotong tas ikan yang basah?” 

Matahari terbenam, mewarnai gunung timur dengan sinar kemerahan. Burung hitam terbang, mengepak-ngepakkan sayapnya. Sudah pasti itu adalah burung gagak. 

“Apakah dunia itu begitu kotor, sehingga dunia ini dipenuhi oleh burung gagak?” gumam Hyeong-mu. Ia pun menghentikan langkahnya.


그 며칠간 구류장 여독을 풀며 생각을 거듭하던 형무는

저녁 때 민수를 찾아갔다.


밤차로 혜산장에 갖고 갈 생선을 얼음과 함께 포장하던 민수가 깜짝 놀란다.


“민수야, 내 전번 날은 진짜 미안했다.

 내가 비린내 그만 풍기라며 혜산 갈 때 널 비웃었잖니”


민수는 괜찮수, 거 배낭 아가리 좀 벌려 주겠소, 했고,

둘은 함께 비닐에 포장한 생선을 배낭 안에 넣었다.


“민수야, 나두 이젠 생선장사 해 볼란다.

 구멍, 요령, 판, 다 알려줄 거지?” 


둘이면 이윤을 곱절을 떨구겠다고 좋아하던 민수가

탄광서 한다 하는 간부님이 푹 젖은 고기배낭 메고 다닐 수 있겠소, 하며 놀린다.


저녁 해가 지며 서산마루가 붉게 물들었다.

시커먼 새가 또 너울너울 난다.

얼핏 봐도 까마귀다.

세월이 하도 퀴퀴하니 까마귀 세상이 됐나, 하고 중얼거리던 형무가 똑 걸음을 멈춘다.




Rhee Jimyong (lahir 1953 di Cheongjin, Propinsi Hamyeong Utara)

 - Debut: Novel anak-anak “Dimanakah Keberadaan?” (2008)

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >