Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Ddiddiroo Diroo Diroo / Sirireong Silgeun / Binari

#Citra Musik Korea l 2023-01-06

Citra Musik Korea

Ddiddiroo Diroo Diroo / Sirireong Silgeun / Binari

Ddiddiroo Diroo Diroo

Pansori Sugungga berkisah tentang raja naga bawah laut yang sangat memerlukan organ hati kelinci untuk mengobati penyakitnya. Setelah diperdaya oleh kura-kura utusan raja naga, kelinci akhirnya berhasil dibawa ke istana laut. Di sana nasib buruk hampir saja menimpa kelinci itu, tapi ia tidak menyerah begitu saja. Demi menyelematkan dirinya, ia menyusun rencana untuk mengelabui raja naga yang sedang larut dalam kebahagiaan karena berhasil menemukan hati kelinci yang bisa ia makan. Kelinci itu berbohong kepada raja naga bahwa ia tidak memperlakukan hatinya seperti hati binatang pada umumnya. Hati yang diakuinya sangat bernilai itu tidak ia bawa masuk ke laut. Kelinci yang cerdik itu berbohong kalau hatinya ia tinggalkan di daratan. Raja naga yang tidak tahu apa-apa langsung percaya begitu saja dengan perkataan kelinci. Ia pun membuat pesta besar untuk kelinci supaya kelinci mau mengambil hatinya yang ditinggalkan di daratan. 


Sirireong Silgeun

Saat tahun baru, orang Korea biasanya saling memberi selamat dan mendoakan semoga di tahun yang baru ini penuh keberuntungan. Kata bok yang sering diucapkan dalam doa tahun baru berarti keberuntungan dan kebahagiaan. Orang Korea percaya kalau bok itu tidak akan datang ke semua orang begitu saja. Bok hanya akan datang ke orang yang selalu berbuat baik atau setidaknya selalu punya niat baik. Maka dari itu, orang Korea kalau melihat seseorang berbuat baik, mereka percaya orang itu akan mendapat bok dan sebaliknya kalau seseorang melakukan hal buruk ia akan jauh dari keberuntungan dan kebahagiaan. Seperti dalam kisah Heungbo, perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus akan mendatangkan kebaikan lain bagi orang yang melakukannya. Dalam kisah itu, walaupun Heungbo sangat miskin dan hidup kelaparan, ia selalu memikirkan orang lain. Burung layang-layang saja ia selamatkan dan diberi makan, padahal keluarganya sendiri juga kelaparan. Bahkan setelah Heungbo menjadi kaya raya pun ia tetap tidak menikmati kekayaan itu sendirian. Ia sering mengundang orang-orang miskin yang membutuhkan untuk berbagi kebahagiaan pada mereka. 


Binari

Dulu di tiap desa di Korea ada kelompok musik samulnori yang suka berkeliling desa sambil bernyanyi dan menari saat tahun baru. Mereka menghibur para penduduk desa dengan menabuh alat-alat musik yang bunyinya kencang dan menggembirakan, seperti buk, jing, janggu dan semacamnya. Bukan cuma di jalanan saja, mereka juga masuk sampai ke rumah-rumah warga, ke ruang tamu, kamar, dapur, kamar mandi dan ke sudut rumah lainnya sambil menabuh alat musik dan menyanyikan doa dan harapan agar penghuni rumah dijauhkan dari roh jahat, mala petaka dan diberi keberuntungan. Lagu-lagu yang dinyanyikan saat tahun baru ini biasa disebut dengan lagu binari. Lagunya berisi tentang nasihat bahwa petaka bisa datang kapan dan di mana saja dan nasib buruk bisa menimpa siapa saja. Maka dari itu, selain berdoa agar dijauhkan dari nasib buruk, orang-orang juga jadi lebih waspada dan berhati-hati selama bepergian dan melakukan apapun. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >