Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Gunak / Jungjungmori, Hwijungjungmori, dan Eotmori / Teum

#Citra Musik Korea l 2023-04-14

Citra Musik Korea

Gunak / Jungjungmori, Hwijungjungmori, dan Eotmori / Teum

 Gunak

Alat musik gesek tradisional Korea sebagian besar senarnya dibuat dari benang sutra yang dipilin, tetapi ada juga alat musik yang senarnya terbuat dari senar logam. Yanggeum (양금) adalah satu-satunya musik dengan senar logam yang digunakan pada masa dinasti Joseon. Nama yanggeum artinya adalah alat musik gesek dari Barat. Dulu alat musik ini pernah disebut dengan nama gura cheolsa geum (구라 철사 금) yang artinya alat musik logam dari Barat. Gura di sini berasal dari bahasa Cina 'gurapa' yang artinya Eropa, karena dahulu Eropa di Cina disebut gurapa. Menurut sejarah, sebelum alat musik yanggeum sampai di Korea, alat musik dulcimer yang berasal dari timur tengah dan menjadi cikal bakal yanggeum dibawa oleh seorang misionaris Italia, Matteo Ricci ke Cina. Kemudian utusan diplomatik dinasti Jeoseon saat itu membawanya untuk dimainkan di Korea. Gunak atau lagu militer ini mempunyai warna bunyi yang khas karena menggunakan alat musik ini.


Jungjungmori, Hwijungjungmori, dan Eotmori

Suara alat musik geomungo terdengar lebih berat dan lebih bertenaga dibandingkan yanggeum yang lebih jernih dan lebih tajam. Dulu para petinggi Joseon yang pergi ke Cina saat itu membeli yanggeum karena suaranya yang unik. Tapi sayangnya mereka belum bisa langsung memainkannya karena nada alat musik tradisional yang ada Korea berbeda. Hingga akhirnya, seorang cendikiawan konfusianisme, Hong Daeyong, pada masa akhir periode dinasti Joseon berhasil menemukan teknik yang cocok memainkannya bersama dengan alat-alat musik Korea lain. Hong yang juga seorang pemain alat musik geomungo dan gayageum yang handal merasa terpanggil untuk melokalkan alat musik asing ini setelah melihatnya itu terbengkalai. Maka dari itu, Hong melakukan berbagai percobaan untuk memainkannya dengan beberapa teknik yang sudah ia pelajari, hingga akhirnya ia menemukan teknik memainkan alat musik itu yang sesuai dengan teknik dan alat musik Korea lain. 


 Teum

Meskipun yanggeum sudah dimodifikasi dan dilokalkan agar sesuai dengan musik Korea, tapi karakternya masih sangat berbeda dengan instrumen tradisional Korea. Salah satu karakteristik musik Korea yang paling khas adalah yoseong atau variasi nada yang dihasilkan dari getaran senar. Dengan alat musik gesek seperti gayageum atau geomungo, yoseong dihasilkan dengan cara senar sutera dipetik dengan jari atau tongkat bambu, kemudian senar ditekan atau ditarik untuk menghasilkan nada yang berbeda. Tapi teknik ini tidak bisa dilakukan dengan alat musik yanggeum karena alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Jadi, meskipun yanggeum bisa menghasilkan suara yang sangat khas, tapi nadanya agak monoton. Sehingga alat musik ini lebih sering dimainkan bersama dengan alat musik lain seperti karya musik militer Gunak di atas. Dan baru-baru ini penggunaan alat musik ini sudah lebih bebas dan sudah digunakan di lebih banyak jenis musik, seperti dalam lagu sanjo dengan judul Teum ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >