Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Kesetiaan Istri Domi

2019-02-06

© humanistbooks

Pada zaman kerajaan Baekjea, hiduplah seorang raja yang bernama Gaeru.


Raja Gaeru adalah orang yang sangat tamak, sewenang-wenang, dan kejam.


Dia juga mempunyai kebiasaan mengunjungi peternakan kuda yang dibuat khusus untuk prajurit kerajaan. 


Suatu hari, sang raja mendengar kabar bahwa tukang kayu kerajaan memiliki istri yang cantik jelita. 


Sang raja kemudian memanggil tukang kayu yang bernama Domi dan menyuruhnya membuat kandang kuda.


Raja : Saya perlu sebuah kandang kuda baru. Kamu harus membangunnya dalam waktu sebulan.


Domi : Ya, Yang mulia. Saya akan membangunnya dengan baik.


Domi pun mulai membangun kandang tersebut. 


Sementara itu, sang raja dengan kekuasaannya secara diam-diam memerintahkan agar para pekerja yang membantu Domi mengacaukan pengerjaan pembuatan kandang kuda tersebut. 


Akhirnya, Domi tidak berhasil menyelesaikan kandang kuda yang diminta raja dengan tepat waktu.


Raja : Kamu sudah selesai membangun kandang yang saya perintahkan?


Domi : Maafkan saya, yang mulia. Kandang itu belum bisa saya selesaikan.


Raja : Apa? Kamu berani-beraninya melanggar perintah raja? Kamu mau menerima hukumanku, ya?


Domi : Yang mulia, maafkan saya. Berikan saya sedikit waktu lagi. Saya akan dapat menyelesaikannya. 


Raja : Tidak! Waktu sebulan sudah kamu sia-siakan.


Tidak hanya memarahinya, raja yang kejam juga menghukum Domi dengan membutakan matanya. Raja kemudian mengusirnya dengan menempatkannya di atas perahu kecil. 


Domi yang tidak dapat melihat hanya pasrah saat perahu itu bergerak membawanya entah ke mana.


Setelah itu, sang raja memanggil istri Domi dan memberitahukan bahwa suaminya sudah meninggal dunia. Sang raja juga menyuruh istri Domi menjadi selir di kerajaannya. 


Setelah mendengar permintaan raja, istri Domi menerima tawaran sang raja dengan sebuah syarat.


Istri : Saya hanya seorang istri tukang kayu biasa. Mengapa saya harus menolak menerima kesempatan baik ini? Tapi sekarang ini, kondisi saya sedang tidak suci. Jadi, izinkan saya mengasingkan diri untuk menyucikan diri saya terlebih dahulu, nanti saya akan kembali lagi.


Sang raja merasa gembira setelah mendengar jawaban memuaskan dari wanita yang diinginkannya.


Sang raja pun mengizinkannya pulang untuk kembali lagi beberapa hari kemudian. 


Namun pada malam hari, istri Domi naik ke sebuah puncak bukit dekat tempat perahu suaminya dilepaskan dan mencoba mencari perahu suaminya sambil menangis. 


Ia kemudian kabur dengan mencuri sebuah perahu. Entah ke mana arah yang dituju istri Domi. 


Setelah beberapa lama berlayar, ia pun terdampar di suatu daerah.


Istri : Saya ada di mana sekarang? Tempat ini di mana?


Istri Domi mencoba melihat-lihat sekelilingnya dan melihat seorang pria yang tampak kumal.


Istri : Permisi pak... Saya terdampar di tempat ini. Apakah anda tahu daerah ini?


Pria yang sedang makan itu pun menoleh ke istri Domi.


Domi : Maaf... saya juga tidak tahu tempat ini di mana...


Istri Domi terkejut saat melihat wajah pria itu.


Istri : Suamiku. Kamu di sini? Ini aku, istrimu.


Domi yang tidak bisa melihat istrinya kemudian mengenali suaranya.


Domi : Ini suara istriku. Kamu benar istriku? Bagaimana kamu bisa ada di sini?


Mereka saling berpelukan sambil menangis. Istri Domi pun menceritakan semua yang terjadi pada dirinya hingga mereka berdua bertemu di tempat itu. 


Domi dan istrinya kemudian melarikan diri dari Kerajaan Baekje dan pergi ke Kerajaan Goguryeo untuk hidup bahagia selamanya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >