ⓒYONHAP News

Korea Selatan menarik perhatian dunia dengan adanya sebuah layanan untuk mengonfirmasi sisa dosis vaksin yang tersedia untuk vaksinasi, di tengah lajunya kecepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di dalam negeri. Kecepatan vaksinasi saat ini memungkinkan pencapaian target pemerintah untuk vaksinasi bagi sebanyak 13 juta orang dalam semester pertama tahun ini.

Sisa dosis vaksin yang dimaksud adalah dosis vaksin yang tersisa karena ketidakhadiran pendaftar untuk menerima vaksin atau adanya pembatalan vaksinasi oleh pendaftar akibat masalah kesehatan. Dosis vaksin yang tersisa seharusnya dibuang jika tidak terpakai. Tidaklah efisien jika harus membuang vaksin yang tersisa dalam kondisi kelangkaan vaksin seperti saat ini.

Layanan konfirmasi sisa dosis vaksin merupakan sistem pendaftaran vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin dari dosis yang tersisa bagi calon penerima vaksin yang belum mendaftarkan diri atau orang dari kelompok usia yang belum saatnya mendapatkan vaksinasi saat ini. Layanan itu dapat dimanfaatkan oleh warga biasa, termasuk kalangan berusia 60 tahun ke bawah.

Pada awalnya, layanan itu diakses melalui berbagai sarana mulai dari internet, telepon, hingga kunjungan langsung, namun saat ini layanan tersebut dapat dimanfaatkan hanya melalui jejaring sosial (SNS) bagi mereka yang berusia 60 tahun ke bawah.

Pendaftaran vaksinasi di Korea Selatan awalnya relatif sedikit karena masyarakat tidak begitu mempercayai vaksin AstraZeneca. Namun, vaksinasi dapat dipercepat berkat insentif yang diberikan pemerintah bagi penerima vaksin serta layanan konfirmasi sisa dosis vaksin ini.

Hingga tanggal 6 Juni, penerima vaksin COVID-19 dosis pertama di Korea Selatan mencapai 7,6 juta orang atau 14,8 persen dari total populasi. Dari antaranya, sejumlah 4,95 juta orang mendapat suntikan vaksin AstraZeneca sementara 2,65 juta orang menerima vaksin Pfizer. Jumlah warga Korea Selatan yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua mencapai 2,28 juta orang, atau 4,4 persen dari total populasi. Jumlah penerima sisa dosis vaksin melalui layanan konfirmasi sisa vaksin melalui aplikasi Naver dan Kakao tercatat sebanyak 19.110 orang mulai tanggal 27 Mei hingga 6 Juni lalu. Jumlah penerima vaksin dan pendaftar untuk menerima vaksin melalui layanan tersebut pada periode 27 Mei hingga 6 Juni mencapai 472.926 orang.

Hingga saat ini, vaksinasi dilakukan bagi para tenaga medis khusus COVID-19, pasien dan pekerja di fasilitas lansia, serta warga lansia berusia 60 tahun ke atas. Mulai tanggal 6 Juni, tentara berusia 30 tahun ke bawah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer. Kemudian mulai tanggal 10 hingga 20 Juni, pria berusia 30-60 tahun yang telah menyelesaikan wajib militer dan para pekerja di bidang pertahanan dam diplomasi menerima suntikan vaksin Janssen yang diberikan Amerika Serikat.

Infrastruktur teknologi dan informasi Korea Selatan memiliki peran yang signifikan dalam pencegahan penularan penyakit pada masa awal pandemi COVID-19, dan layanan konformasi sisa dosis vaksin saat ini membantu mempercepat program vaksinasi dan pencapaian pemulihan kehidupan sehari-hari masyarakat di Korea Selatan.