ⓒYONHAP News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menghadiri konferensi tingkat tinggi yang digelar oleh Sistem Integrasi Amerika Tengah (SICA) secara virtual pada hari Jumat (25/06) akhir bulan lalu. KTT Korea Selatan dan SICA kali ini merupakan yang pertama sejak tahun 2010 dan menjadi pertemuan tingkat tinggi multilateral Korea Selatan yang pertama dengan negara-negara di wilayah Amerika Latin sejak pemerintahan Moon diluncurkan.

SICA terdiri dari delapan negara, yaitu Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, Panama, Belize, dan Republik Dominika.

Dalam KTT tersebut, Moon bersama delapan pemimpin negara serta Sekretaris Jenderal SICA menyepakati kerja sama pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan pentingnya kerja sama di bidang ramah lingkungan dan digital untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Moon juga mengharapkan perluasan kolaborasi yang berorientasi masa depan antara Korea Selatan dan SICA.

Dekelarasi bersama yang mengandung hasil pertemuan itu memuat pernyataan untuk menciptakan hubungan kolaborasi komprehensif guna menanggulangi perubahan iklim, krisis pandemi COVID-19, dan revolusi industri ke-4, serta berisi sambutan baik atas ketertarikan negara-negara SICA untuk membuat Perjanjian Perdagangan Bebas antara Korea Selatan dan Amerika Tengah.

Dekrlarasi itu juga menekankan kembali pembuatan dana kolaborasi Korea Selatan dan SICA dan perluasan bantuan pembangunan resmi (ODA), termasuk rencana Korea Selatan untuk pemberian bantuan dana senilai 220 juta dolar AS bagi El Salvador, Guatemala, dan Honduras.

Negara-negara anggota SICA juga menjanjikan dukungan atas upaya pemerintah Korea Selatan dalam mencapai denuklirisasi dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea. Deklarasi tersebut juga menekankan pentingnya dialog dan kerja sama antar-Korea.

Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae menyebut bahwa SICA merupakan pusat perdagangan dan logistik di Benua Amerika dan kini berkembang menjadi pasar baru yang berpotensi setelah pandemi COVID-19, sehingga KTT Korea Selatan dan SICA kali ini dinilai menjadi kesempatan untuk memperluas hubungan diplomatik Korea Selatan di Amerika Latin.