ⓒYONHAP News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memutuskan tidak akan mengunjungi Jepang untuk Olimpiade Tokyo, sehingga pertemuan tingkat tinggi pertama antara Moon dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pun gagal digelar.

Kepala Humas Kepresidenan Park Soo-hyun pada hari Senin (19/07) menyampaikan bahwa Korea Selatan dan Jepang telah melakukan pembicaran berarti, namun tidak mengarah pada pelaksanaan pertemuan puncak tersebut.

Presiden Moon sempat berkomunikasi dengan PM Jepang melalui beberapa jalur, namun belum melakukan pertemuan bilateral secara langsung. Pada KTT G7 di Inggris bulan Juni lalu, Moon dan Suga sempat bertemu dan sejenak saling menyapa.

Presiden Moon diketahui selama ini sangat antusias untuk melakukan pembicaraan dengan Jepang demi memperbaiki hubungan bilateral kedua negara. Oleh sebab itu, Olimpiade Tokyo diharapkan menjadi peluang untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara.

Kunjungan Moon ke Jepang dan KTT Korea Selatan dan Jepang tidak terlaksana karena perbedaan pandangan kedua pihak yang cukup besar  serta komentar tidak rasional yang disampaikan oleh seorang Konsul Kedutaan Besar Jepang, Hirohisa Soma, dan tanggapan pemerintah Jepang yang tidak memadai mengenai komentar tersebut menjadi faktor kegagalam penyelenggaraan KTT tersebut.

    

Soma membuat sebuah pernyataan yang merendahkan upaya Moon untuk memperbaiki hubungan Korea Selatan dan Jepang dengan menggunakan ungkapan seksual. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan kemudian langsung memanggil Soma dan memprotes hal tersebut. Duta Besar Jepang untuk Korea Selatan dan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang mengungkapkan penyesalan atas hal itu, namun tidak mengambil tindakan lebih lanjut yang memadai.

Terlebih lagi, pembahasan antara kedua pihak tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Jepang menolak syarat yang diajukan Korea Selatan untuk menyelenggarakan KTT dan membuat hasil nyata dari pelaksanaan KTT tersebut.

Dengan demikian, perbaikan hubungan Korea Selatan dan Jepang akan sulit untuk sementara waktu karena kesempatan yang baik seperti Olimpiade Tokyo tidak akan ada lagi dalam waktu dekat.

Namun demikian, hal yang dikhawatirkan adalah sikap Jepang yang tidak berubah untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan. Selain komentar Soma, pemerintah Jepang juga terus melakukan provokasi, termasuk dengan membuat klaim atas kepemilikan Pulau Dokdo dalam buku putih pertahanan tahun ini dan tidak mengemukakan pendapat mengenai perkembangan situasi saat ini dalam pertemuan wakil menteri luar negeri Korea Selatan dan Jepang yang digelar di Tokyo pada hari Selasa (20/07) lalu.