Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Pertemuan Ketua Juru Runding Nuklir Korut dari Korsel, AS, Jepang

2021-09-18

Warta Berita

ⓒ KBS News

Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang menggelar pertemuan juru runding nuklir Korea Utara di Tokyo pada Selasa (14/09). Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua Utusan Nuklir Korea Selatan Noh Kyu-duk, Perwakilan Khusus AS untuk Kebijakan Korea Utara Sung Kim, dan Kepala Divisi Asia-Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang Takehiro Funakoshi. 


Usai pertemuan itu, Kementerian Luar Negeri AS dalam siaran pers menyatakan bahwa perwakilan dari ketiga negara telah mengonfirmasi pentingnya hubungan trilateral dalam kerja sama untuk denuklirisasi Semenanjung Korea dan Sung Kim menegaskan AS bersedia terlibat dalam urusan terkait Korea Utara, termasuk isu penculikan. 


Dalam pertemuan trilateral di Jepang tersebut, Sung Kim mengungkapkan bahwa AS akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Korea Uatra, terlepas dari kemajuan upaya denuklirisasi dan pihaknya tidak memiliki niat bermusuhan dengan Korea Utara.  


Perwakilan Korea Selatan dalam kesempatan yang sama mengatakan kerja sama Korea Selatan, AS, dan Jepang merupakan unsur penting untuk pencapaian denuklirisasi lengkap dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea.


Perwakilan Jepang mengatakan bahwa kerja sama trilateral penting dalam menjaga stabilitas regional, dan tidak hanya terbatas pada masalah Korea Utara.


Hal yang menarik perhatian dalam pertemuan di Tokyo itu adalah proyek kolaborasi kemanusiaan untuk Korea Utara. Dalam pertemuan dengan para wartawan Korea Selatan usai pertemuan tersebut, Noh menyampaikan bahwa Seoul dan Washington akan membuat persiapan agar ketika Pyongyang menginginkannya, maka kerja sama dapat langsung dilakukan. Menurutnya, Korea Selatan dan AS telah membahas berbagai cara untuk melibatkan Korea Utara dalam upaya membangun kepercayaan dengan Korea Utara. 


Terkait proyek kolaborasi kemanusiaan untuk Korea Utara, Kim mengatakan bahwa AS akan memberikan bantuan untuk warga Korea Utara, jika pendekatan dan pengawasan yang dilakukan sesuai dengan standar internasional, serta pihaknya juga akan mendukung proyek kerja sama kemanusiaan antar-Korea. 


Provokasi rudal yang dilakukan menjelang pertemuan tersebut menimbulkan keprihatinan, namun Kim mengatakan bahwa kondisi Korea Utara belakangan ini malah menunjukkan pentingnya komunikasi dan kerja sama yang erat antara para sekutu. Ia juga menegaskan pihaknya akan melaksanakan resolusi PBB secara penuh hingga Korea Utara memberikan tanggapan positif. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >