Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Dialog Presiden Moon Jae-in dengan Masyarakat

2021-11-27

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan dengan warga untuk membahas masalah kebijakan utama pada hari Minggu (21/11). Acara yang disiarkan langsung oleh KBS itu dihadiri oleh sekitar 300 warga yang dipilih oleh KBS melalui sebuah lembaga jajak pendapat.


Ini menandai kedua kalinya Presiden Moon mengadakan pertemuan langsung dengan warga sejak November 2019, sekaligus pertemuan terakhir dalam masa jabatannya.


Mengenai peningkatan kasus COVID-19 setelah penerapan sistem 'Hidup dengan COVID-19', Presiden Moon mengatakan terdapat kekhawatiran akan kekurangan tempat tidur bagi pasien COVID-19 dan kemungkinan diambilnya langkah pengetatan aturan jaga jarak sosial jika jumlah pesien kritis meningkat hingga tidak mampu lagi ditangani dengan sistem medis yang ada saat ini. Ia juga meminta maaf karena tidak memadainya penanggulangan penularan setelah vaksinasi.


Terkait dana bantuan bencana bagi seluruh rakyat, Moon mengatakan dirinya mempercayai keputusan kabinet dan bantuan dana itu akan diberikan kepada pihak yang dianggap sangat membutuhkan bantuan tersebut. Isu dana bantuan itu sebelumnya sempat diangkat oleh calon presiden dari partai berkuasa dan kemudian ditarik kembali.


Moon mengatakan masalah real estat adalah hal yang paling mengecewakan selama masa jabatannya dan juga menyebabkan kekecewaan masyarakat dan kelangkaan terjadi karena ketidakmampuan menstabilkan harga real estat. Dia menyebut kekurangan pengadaan rumah merupakan unsur utama kebijakan real estat yang gagal.


Moon juga mengungkapkan kekecewaan akan tingginya pengangguran di antara kaum muda. Menurutnya, perekrutan yang sempat menurun akibat COVID-19 telah pulih 99,9 persen dan kini perekrutan kalangan muda relatif tinggi. Namun, dirinya mengetahui banyak masyarakat menganggap peluang kerja yang diciptakan pemerintahan Moon tidak berkualitas.


Dialog presiden dengan masyarakat itu pun mendapatkan tanggapan yang sangat bervariasi dari partai-partai politik. Partai oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat, menyebut acara tersebut adalah pertemuan presiden dengan fansnya. Pihaknya mengkritik pencegahan penyakit dijalankan dengan sukses berkat kesabaran masyarakat dan kepopuleran gelombang Korea atau Hallyu diciptakan oleh seniman dan budayawan, tetapi Moon memuji dirinya sendiri atas upaya yang dilakukan oleh rakyat tersebut.


Sementara itu, pihak Cheongwadae membentah tanggapan tersebut dan mengatakan bahwa kritik dari partai oposisi itu merendahkan prestasi rakyat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >