Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

PDB Korsel Tumbuh 4% di 2021

2022-01-29

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Ekonomi Korea Selatan membuktikan kekuatannya dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4 persen pada tahun 2021 di tengah krisis yang terjadi.

    

Bank Sentral Korea (BOK) pada Selasa (25/01) mengumumkan produk domestik bruto (PDB) riil Korea Selatan pada kuartal keempat 2021 tumbuh sebanyak 1,1 persen, sehingga pertumbuhan PDB tahunan untuk tahun lalu mencapai 4,0 persen. Angka itu sesuai dengan prediksi BOK dan merupakan angka tertinggi dalam 11 tahun terakhir sejak tahun 2012 di mana tercatat pertumbuhan 6,8 persen.


Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan telah berlangsung selama enam kuartal berturut-turut di tengah kondisi pandemi COVID-19. Pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita Korea Selatan juga naik menjadi 35 ribu dolar AS.


Ekspor meningkat 9,7 persen, konsumsi swasta meningkat 3,6 persen, investasi fasilitas meningkat 8,3 persen, dan peningkatan konsumsi pemerintah naik 5,5 persen. Berdasarkan jenis usaha, ekspor di sektor manufaktur mencatatkan yang tertinggi dengan 6,6 persen, sementara pertumbuhan sektor semikonduktor malah mencatatkan -2,2 persen.


Berdasarkan angka statistik tersebut, ekspor memainkan peran utama dalam pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. BOK menerangkan bahwa ekspor Korea Selatan meningkat karena kegiatan ekonomi di negara-negara maju lainnya telah pulih walaupun penyebaran varian virus corona terus meluas.


BOK menganalisis konsumsi swasta meningkat setelah para pelaku konsumsi terbiasa dengan kondisi pandemi COVID-19, serta pelonggaran aturan pencegahan penyebaran penyakit dan anggaran tambahan dari pemerintah pun berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi tahunan tersebut.


Walaupun pertumbuhan ekonomi Korea Selatan berhasil mencapai angka 4 persen, namun masih terdapat kekhawatiran di seluruh sektor-sektor ekonomi karena unsur eksternal, seperti inflasi global dan risiko pasar real estat China serta penyebaran varian Omicron.


Dana moneter Internasional (IMF) pada Selasa (25/01) merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi global ke 4,4 persen dari sebelumnya 4,9 persen seperti dalam perkiraan yang dikeluarkan pada bulan Oktober tahun lalu. Prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pun diturunkan sebanyak 0,3 persen poin menjadi 3,0 persen, dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,3 persen. Namun demikian, BOK memandang tren pemulihan ekonomi Korea Selatan akan berlanjut disebabkan oleh ekonomi global yang juga terus tumbuh dan permintaan akan semikonduktor Korea Selatan yang tetap tinggi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >