Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Pesan politik di foto pemimpin Korea Utara

#Mengenal Korea Utara l 2021-03-18

ⓒ KBS

Di Korea Utara, berfoto dengan pemimpin tertinggi adalah kehormatan terbesar dalam hidup seseorang. Pemimpin saat ini Kim Jong-un cukup sering mengambil foto sejak dia berkuasa. Melalui foto-foto tersebut, Korea Utara memang hendak menunjukkan pemimpin yang terkasih ini menghargai dan menghormati rakyatnya dan menunjukkan pula bagaimana dia pun sangat dicintai oleh rakyatnya. Tampaknya, rezim Korea Utara berupaya untuk mengatasi ketidakpuasan yang tumbuh di antara publik dengan memperkuat solidaritas internal dengan merilis banyak foto yang menunjukkan perhatian sang pemimpin kepada rakyatnya.


Foto yang diambil bersama pemimpin disebut oleh penduduk Korea Utara sebagai "Foto Nomor 1". Pemimpin Kim sering mengambil foto dengan ratusan orang atau lebih dari seribu orang, sehingga sulit untuk mengidentifikasi siapa yang ada di foto tersebut. Meski begitu, tampilnya dalam foto yang menyertakan pemimpin dianggap sebagai hak istimewa yang diberi kepada orang Korea Utara yang terpilih.  “Foto No. 1” dianggap sebagai harta keluarga, bukan hanya karena berkaitan dengan kebanggaan seseorang, tetapi foto itu sebenarnya dapat digunakan sebagai salah satu kualifikasi mereka. Sekalipun mereka bukan anggota kelas “inti” di antara kelompok politik negara tersebut, mereka dapat mengambil peluang untuk naik tangga sosial dan mengubah hidup mereka, selama mereka muncul di “Foto No.1.” Dengan kata lain, berfoto bersama pemimpin merupakan salah satu kunci sukses dalam hidup.


Di Korea Utara, foto pemimpin sepertinya secara aktif digunakan untuk mempromosikan citra dan kebijakan pemimpin. Bagi Kim Jong-un, penting untuk menunjukkan baik di dalam maupun di luar negeri bahwa ia telah memerintah negara secara stabil dan menikmati dukungan mutlak dari rakyatnya, meskipun ia masih muda. Dengan sering tampil di depan umum, Kim Jong-un berusaha untuk lebih dekat dengan masyarakat umum dan menggambarkan citranya yang kuat dan tegas. Namun apa yang disebut "politik foto" di Korea Utara akan terbukti tidak meyakinkan, kecuali jika negara tersebut menyelesaikan masalah sebenarnya seperti kesulitan ekonomi dan masalah keamanan. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >