Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Alasan Korea Utara menggunakan musik dalam politik

#Fokus Sepekan l 2021-07-29

ⓒ KBS

Di Korea Utara, musik tampaknya memainkan peran yang sangat penting dan istimewa. Negara ini menyampaikan pesan politik dalam lagu dan mendistribusikannya kepada rakyat. Musik sepertinya digunakan sebagai sarana untuk mempromosikan nilai-nilai sosial dan rezim. Sepertinya, musik berfungsi sebagai alat penting untuk penyempurnaan ideologi. Musik juga digunakan untuk mendorong para pekerja di lahan pertanian dan buruh di pabrik untuk meningkatkan produksi. 


Di Korea Utara, ungkapan “politik musik” disebutkan pada tahun 2000 di bawah pemerintahan mantan pemimpin Kim Jong-il. Pemimpin saat ini Kim Jong-un pun secara aktif menggunakan musik untuk tujuan politik sejak ia berkuasa. Pemimpin saat ini tampaknya berusaha untuk meninggalkan musik konservatif dan membawa inovasi yang berani melalui band Moranbong baru. Di atas panggung, para musisi wanita ini tampil dengan mengenakan rok mini, bukan hanbok, dan dikelilingi oleh lampu sorot. Band ini juga tampil di acara-acara penting, dengan anggotanya yang terkadang mengenakan seragam militer. Band Moranbong berperan untuk mempromosikan pencapaian dan pesan politik rezim Kim Jong-un dengan cara yang modern.


Namun demikian, Band Moranbong tidak muncul lagi di pangsung selama lebih dari setahun. Sebaliknya, dilaporkan berita tentang penampilan sukses dari Band Komisi Urusan Negara. Sebagian besar pertunjukan yang dihadiri oleh pemimpin Kim Jong-un tahun ini juga dipersembahkan oleh band ini. Korea Utara mungkin juga telah memutuskan untuk menghilangkan elemen budaya non-sosialis dan menghentikan penerimaan budaya Barat. 


Berbagai bentuk pertunjukan dan acara musik terus dilakukan di negara itu, meskipun perbatasan negara ditutup untuk memerangi pandemi COVID-19. Korea Utara telah menggunakan musik dalam politik setiap kali menghadapi kesulitan dan krisis. Tapi sekarang, mungkin sulit bagi Korea Utara untuk mengatasi krisis ekonomi yang sedang berlangsung hanya melalui “politik musik” yang menekankan pada kesetiaan dan keyakinan dalam bentuk lagu. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >