ⓒ KBS

Korea Utara mulai mendapat sorotan di kompetisi sulap internasional pada awal 1970-an, ketika seorang pesulap Korea Utara menjadi orang Asia pertama yang memenangkan penghargaan di acara sulap internasional. Korea Utara meluncurkan Asosiasi Pesulap Korea pada tahun 2001 dan membuka teater khusus pentas sulap pada tahun berikutnya. Berkat dukungan pemerintah, industri sulap lokal telah berkembang secara signifikan dari segi skala, dan menciptakan suasana yang fantastis dengan menggunakan ilmu pengetahuan teknologi, serta menyajikan pertunjukan yang tidak konvensional dan bahkan spektakuler.  

  

Negara mendukung penuh pertunjukan sulap. Memang benar melalui sihir, Korea Utara berusaha mempertahankan rezim, sembari mendorong perkembangan industri seni dan budaya di dalam dan di luar negeri, serta mencapai persatuan internal. Terlebih lagi, pementasan sulap adalah saluran akses budaya bagi masyarakat, memungkinkan mereka untuk mengejar keragaman dalam kehidupan budaya.

Di Korea Utara, pertunjukan sulap dianggap sebagai bagian dari sirkus, yang dikenal sebagai seni pertunjukan atau “Kyoye.” Kyoye mencakup pertunjukan sulap, seni akrobat, sirkus hewan dan sandiwara komedi. Didukung penuh oleh pihak berwenang, pemain sirkus Korea Utara telah memenangkan penghargaan di sejumlah kompetisi internasional dan mendapatkan pengakuan internasional. Karena itu, pertunjukan sirkus Korea Utara aktif digunakan sebagai salah satu program tur. 

Saat ini, ilusionis Korea Utara melakukan pentas sulap di mana pun orang berkumpul, selain di teater. Bentuk pertunjukan sulap juga sudah beragam. Dipercaya bahwa pertunjukan sulap memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis seni pertunjukan lainnya di Korea Utara. Ppentas sulap mungkin merupakan sarana terbaik bagi Korea Utara untuk mendorong pencapaian seni budayanya ke seluruh dunia. Korea Utara bahkan dapat menggunakan pertunjukan sulap sebagai sarana untuk mendapatkan mata uang asing.