ⓒ Getty Images Bank

Surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun memperkenalkan proyek konstruksi pemimpin Korea Utara di berbagai daerah dan mempromosikan citranya sebagai pemimpin yang peduli pada penghidupan masyarakat. Secara khusus, surat kabar ini menekankan proyek pembangkit listrik tenaga air dan kawasan industri wisata. Pemimpin Korea Utara itu telah banyak berinvestasi di sektor pariwisata, meskipun kesulitan ekonomi terus berlanjut. Pariwisata tidak terkena sanksi internasional. Karenanya, untuk menghindari sanksi dan memenuhi permintaan ekonomi, Korea Utara telah berfokus pada pembangkit listrik tenaga air dan pariwisata.

Di sisi lain, pembangunan perumahan juga disebut-sebut sebagai pencapaian Kim Jong-un selama sepuluh tahun kekuasaannya. Korea Utara telah membangun jalan-jalan baru dengan gedung-gedung tinggi di Pyongyang. Dalam kongres kedelapan Partai Buruh awal tahun ini, Korea Utara mengumumkan rencana untuk membangun 50 ribu unit apartemen hanya di Pyongyang saja selama lima tahun ke depan, dengan target membangun 10 ribu unit per tahun.

Sementara itu, Pemimpin Kim Jong-un telah meninjau pembangunan distrik perumahan di sepanjang Sungai Pothong di Pyongyang sebanyak tiga kali dalam tahun ini saja. Kawasan apartemen mewah yang memiliki 800 unit apartemen, jika telah selesai dibangun, akan diberikan sebagai hadiah kepada orang-orang yang berjasa bagi negara, tetapi terdapat rumor bahwa sebagian besar akan diberikan kepada para pejabat tinggi partai. Jika itu terjadi, maka ini bisa menjadi bagian dari apa yang disebut sebagai “politik hadiah” bagi para elit. Rupanya, ia berusaha memperluas basis dukungannya dengan menyediakan apartemen mewah di tepi sungai kepada para pejabat tinggi. 

Memasuki tahun kesepuluh masa kepemimpinannya, Kim Jong-un menunjukkan kepada publik melalui berbagai proyek konstruksi bahwa ia sangat memperhatikan rakyatnya. Namun proyek konstruksi secara sembarangan telah menimbulkan kelelahan internal, dan manfaat proyek tersebut terkonsentrasi untuk kelas sosial tertentu.