Abu kremasi 115 warga Korea yang meninggal di Jepang setelah dipaksa bekerja selama Perang Dunia II akan kembali ke kampung halamannya.

Asosiasi kelompok sipil Korea Selatan dan Jepang yang mengupayakan pengembalian tersebut, pada hari Selasa (18/8/2015), mengatakan abu kremasi mereka yang meninggal di Hokkaido akan meninggalkan pulau di Jepang utara pada 11 September.

Sebelum guci kremasi mereka beristirahat di kompleks makam di Seoul pada tanggal 20 September, mereka akan disertakan dalam upacara peringatan buruh kerja paksa di kota-kota besar di Jepang, termasuk Tokyo, Kyoto, dan Hiroshima.

Tonohira Yoshihiko, anggota pendiri Forum Hokkaido bagi Pengakuan Kerja Paksa dan Para Korbannya, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Kyodo News bahwa anggota aliansi kelompok sipil Jepang ini berharap akan muncul perdamaian dengan masyarakat di Asia Timur melalui kerja sama dengan Korea Selatan.

Diketuai Yoshihiko, aliansi kelompok-kelompok sipil tersebut sejauh ini sudah memulangkan abu kremasi 16 warga Korea pada empat kesempatan berbeda.