Kementerian Luar Negeri AS mengkritik provokasi Korea Utara pada hari Kamis (20/8/2015) yang disebut hanya meningkatkan ketegangan saja.
AS menyatakan bertanggung jawab atas pertahanan Korsel dan akan bekerja sama dengan pemerintahan negara tersebut.
Ditambahkannya, AS memantau terus perkembangan kondisi Semenanjung Korea dan bertindak cepat guna melindungi tentara AS dan keluarganya di Korsel.
Pemerintah Cina belum mengeluarkan pandangan resmi soal penembakan Korut. Namun, media Partai Komunis Cina, Hwangusibo, dalam komentarnya mencemaskan provokasi Korut akan berdampak buruk pada upacara peringatan Hari Kemenangan Cina yang akan digelar di Beijing, September mendatang.
Sementara, Rusia meminta kedua Korea menahan diri supaya kondisi tidak semakin memburuk.
PBB juga menyatakan memantau kondisi terkini dengan kecemasan serius.