Korea Utara nampaknya telah mengembangkan beberapa instalasi nuklir dalam beberapa tahun terakhir. 
 
Kantor Berita Jerman Deutsche Presse-Agentur (DPA) memberitakan pada hari Senin bahwa Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional-IAEA Yukiya Amano, dalam pertemuan dewan gubernur baru-baru ini mengatakan badan internasional tersebut telah menemukan adanya kegiatan pada beberapa lokasi di kompleks nuklir Yongbyon. 
 
Dalam laporan terpisah, Amano mengatakan sebuah gedung yang diyakini sebagai tempat pengayaan uranium telah mengalami perluasan walaupun operasinya belum diketahui.

Menurut laporan Amano, dari hasil pengamatan satelit yang dilakukan Badan Tenaga Atom Internasional ditemukan bahwa sebuah pelataran langsir listrik telah dibangun di dekat reaktor yang lebih besar, sementara komponen teknis utama belum dipasang pada reaktor.

Badan nuklir tersebut juga mendeteksi aktifitas yang berhubungan dengan penambangan uranium di lokasi tambang Pyongsan. 

Pada bulan Mei lalu, Korea Utara mengkalim telah mampu membuat miniatur senjata nuklir, sebuah tahapan penting untuk membuat misil nuklir.