Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention, KCDC) akan dinaikkan statusnya menjadi Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea yang memiliki kekuasaan secara independen.  
  
Partai Demokrat Korea yang berkuasa dan Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae pada hari Senin (15/06/20) mengadakan pertemuan koordinasi kebijakan di Majelis Nasional bersama Kementerian Administrasi dan Keamanan Publik, serta Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan. 

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Korea Selatan telah membuat keputusan untuk mendorong KCDC menjadi lembaga administratif independen. 

Berdasarkan rencana tersebut, KCDC yang saat ini berada di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, akan dinaikkan statusnya menjadi Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea yang secara mandiri dapat mengoperasikan anggaran, personalia, dan organisasinya.  
 
Otoritas yang berkuasa juga memutuskan bahwa Institut Kesehatan Nasional Korea yang bertanggung jawab untuk perawatan penyakit menular dan penelitian vaksin, akan diperluas fungsinya di bawah Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, tanpa memindahkannya ke Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan. 
  
Pemerintah Korea Selatan berencana untuk mengajukan revisi peraturan struktur lembaga pemerintah tersebut kepada Majelis Nasional dalam minggu ini.