Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto dan rombongannya mengunjungi Korea Selatam pada hari Rabu (07/04).

Sejumlah media Indonesia melaporkan bahwa pesawat khusus yang ditumpangi rombongan Menhan Indonesia tersebut telah berangkat dari Jakarta menuju Seoul pada hari Selasa (06/04) pukul 21.00 waktu setempat.

Prabowo diketahui akan menghadiri acara peluncuran pesawat tempur model Korea Selatan (KF-X) yang dijadwalkan pada hari Jumat (09/04) mendatang.

Setelah tiba di Korea Selatan pada sekitar pukul 07.00 hari Rabu (07/04), Prabowo dan sekitar 20 orang rombongannya akan melakukan berbagai kegiatan dalam kunjungann selama tiga hari di Korea Selatan.

Agenda utama kunjungan ini adalah pertemuan antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook.

Yang menjadi perhatian dalam kunjungan Prabowo ke Korea Selatan kali ini adalah apakah proyek kolaborasi industri pertahanan Korea Selatan dan Indonesia yang tengah buntu dapat diaktifkan kembali.

Korea Selatan dan Indonesia telah melakukan proyek pengembangan dan pemroduksian KF-X dengan biaya sebesar 8,7 triliun won hingga tahun 2026.

Pihak Indonesia sepakat menginvestasikan dana sebesar 1,7 triliun won atau 20 persen dari seluruh biaya proyek, dan untuk itu akan mendapat satu unit pesawat tempur KF-X dan transfer teknologi untuk dapat memproduksi 48 unit pesawat tempur generasi berikutnya di dalam negeri Indonesia.

Namun, Indonesia masih memiliki kewajiban yang tertunggak sebesar 604,4 miliar won yang telah jatuh tempo pada semester kedua tahun 2017 lalu.