Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Bandara Incheon Jadi Basis Proyek Modifikasi Pesawat Kargo Senilai 1 Triliun Won

Write: 2021-05-05 14:57:28Update: 2021-05-05 17:43:12

Bandara Incheon Jadi Basis Proyek Modifikasi Pesawat Kargo Senilai 1 Triliun Won

Photo : YONHAP News

Selain Boeing, satu-satunya perusahaan lain di dunia yang memiliki teknologi untuk memodifikasi pesawat kargo B777,  IAI yang dikelola pemerintah Israel, memilih Bandara Internasional Incheon di Korea Selatan sebagai basis produksi luar negeri pertamanya.

Meskipun industri penerbangan sedang mengalami kesulitan akibat merebaknya pandemi COVID-19 sejak tahun lalu, maskapai penerbangan sipil Korea Selatan, Korean Air, berhasil mencatatkan surplus pendapatan. Hal ini didorong oleh fokus perusahaan pada angkutan kargo udara melalui pemodifikasian pesawat penumpang menjadi pesawat kargo. 

Maspakai penerbangan sipil lain di Korea Selatan, Asiana Airline, juga akan memodifikasi dua pesawat penumpang menjadi pesawat kargo dalam tahun ini, menyusul modifikasi dua pesawat yang telah dilakukan tahun lalu. 

Sejalan dengan peningkatkan aktivitas angkutan kargo udara, perusahaan IAI menunjuk Bandar Udara Internasional Incheon sebagai basis produksi luar negeri pertamanya. 

Mulai dari periode awal tahun 2024, nilai ekspor yang diharapkan dari 6 unit yang dapat diekspor setiap tahunnya hingga tahun 2040 adalah sekitar satu triliun won, dan usaha patungan dalam negeri tersebut juga diperkirakan akan dapat menciptakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan, serta memungkinkan adanya alih teknologi.

Dengan adanya pencapaian ini, pihak pengelola Bandara Internasional Incheon berencana akan membangun pusat perawatan pesawat (MRO) di bandara Incheon.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >