Para pejabat tinggi Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), dan Jepang sepakat memperkuat koordinasi terkait kebijakan baru Washington terhadap Korea Utara.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Eui-yong, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengadakan pembicaraan untuk pertama kalinya dalam 15 bulan terakhir di London, Inggris, pada hari Rabu (05/05) di sela pertemuan menteri luar negeri dan pembangunan kelompok ekonomi terbesar dunia G7.
Chung mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para menteri masing-masing negara telah sepakat memperkuat koordinasi ketiganya untuk membuat kemajuan berarti dalam pencapaian denuklirisasi penuh dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Blinken telah memberikan pengarahan kepada Chung dan Motegi mengenai hasil peninjauan kebijakan AS terhadap Korea Utara dan ketiganya sepakat untuk melakukan komunikasi erat dan bekerjasama menjalankan kebijakan baru tersebut.
Mereka juga kembali menekankan pentingnya kerja sama trilateral dan setuju untuk terus mencari keuntungan bersama dan kerja sama yang berorientasi masa depan untuk memperkuat perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan regional.
Seorang pejabat Seoul mengobservasi bahwa pembicaraan trilateral tersebut membahas langkah untuk membawa Korea Utara kembali ke meja negosiasi untuk memperlancar pengimplementasian kebijakan baru AS tersebut, namun agenda-agenda lain seperti China tidak dibahas dalam pertemuan itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ketiga pihak juga setuju atas pentingnya pengimplementasian penuh resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menjamin stabilitas di Semenanjung Korea.