Menteri Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan Jeon Hae-cheol mengatakan bahwa pemerintah daerah di wilayah ibu kota berupaya untuk menekan sumber penularan virus COVID-19 melalui upaya pencegahan penyakit terpadu yang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.
Dalam rapat di kantor Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional Korea Selatan pada hari Kamis (13/05), Jeon menyampaikan proporsi penambahan kasus COVID-19 di wilayah ibu kota berada di kisaran angka 60-70 persen selama 14 minggu berturut-turut sejak bulan Januari, dan empat kali lipat dibandingkan rata-rata proporsi seluruh kasus penularan di dalam negeri.
Menurutnya, angka reproduksi dasar COVID-19 tercatat di angka 0,94 dalam seminggu terakhir, yang terendah sejak bulan April. Namun, tingkat penularannya tercatat sebesar 2,0%, terus meningkat sejak minggu ketiga bulan Maret.
Jeon menambahkan pihaknya akan segera menyediakan langkah untuk meminimalkan vaksin yang dibuang agar dapat digunakan dalam program vaksinasi.