Pihak ordo Jogye Buddhisme Korea menyatakan bahwa seluruh kuil di Korea Selatan akan menggelar upacara peringatan 2.565 tahun kelahiran Buddha pada pukul 10 pagi hari Rabu (19/05), termasuk Kuil Jogyesa di Seoul, dengan membatasi jumlah peserta dan menjalankan peraturan pencegahan penularan COVID-19.
Dalam upacara peringatan tersebut, pihaknya akan menyampaikan makna Hari Lahir Buddha dan Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan Hwang Hee akan menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Moon Jae-in.
Menurut Ordo Jogye Buddhisme Korea, tempat duduk dalam upacara peringatan tersebut akan diatur dengan jarak lebih dari 1 meter, dan jumlah peserta juga terbatas. Para peserta harus melakukan pemeriksaan suhu badan, mengenakan masker, mencuci tangan dengan pembersih, dan lainnya.
Sementara itu, festival lentera teratai skala besar menjelang Hari Lahir Budha telah dibatalkan pelaksanaannya sejak tahun lalu. Namun festival lentera teratai skala kecil di setiap kuil di Korea Selatan dapat digelar, sesuai dengan kondisi masing-masing kuil.