Vaksin COVID-19 Janssen digunakan untuk pertama kalinya di Korea Selatan mulai hari Kamis (10/06).

Warga yang menerima vaksin Janssen tercatat sejumlah 890.000 orang pria berusia 30 tahun ke atas yang telah menyelesaikan wajib militer.

Jika terdapat sisa dosis dari botol vaksin yang telah dibuka, maka warga berusia 60 tahun ke atas yang telah mendaftarkan diri dapat menerima vaksin tersebut. Sedangkan bagi kalangan berusia 60 tahun ke bawah dapat mendaftarkan diri melalui jejaring sosial (SNS) pada hari vaksinasi.

Mulai minggu depan, tenaga kerja di bidang urusan sosial berusia 20-an tahun dan sebagian guru sekolah akan menerima suntikan vaksin Pfizer.

Pendaftaran sebelumnya direncanakan dibuka hingga tanggal 15 Juni, namun telah berakhir pada hari Rabu (09/06) karena kuota untuk sebanyak 200.000 orang telah penuh. 

Bagi mereka yang belum mendaftarkan diri, dapat melakukan pendaftaran pada akhir bulan Juni hingga awal Juli.

Jumlah pendaftar dan orang yang telah menerima vaksin setiap harinya, yang mencapai 700.000 hingga 800.000 orang, membuat jumlah kumulatif penerima vaksin dosis pertama di Korea Selatan meningkat cepat pada hari Kamis (10/06).

Sehubungan dengan itu, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum mengatakan bahwa lebih dari lima juta orang warga telah mendaftarkan diri untuk vaksinasi minggu ini dan minggu depan, oleh karena itu pemerintah akan semakin berupaya untuk menjalankan vaksinasi dengan aman dan cepat.

Para pakar merekomendasikan warga yang telah menerima vaksin untuk beristirahat dengan cukup selama satu atau dua hari setelah menerima suntikan vaksin.

Sementara itu, pasokan vaksin AstraZeneca dilaporkan kurang 500.000 dosis dari jumlah orang yang telah mendaftarkan diri untuk vaksinasi, namun otoritas pencegahan penyakit Korea Selatan mengatakan semua pendaftar dapat menerima vaksin jika menggunakan 'jarum suntik residu minimal' dan cadangan vaksin yang disimpan di pusat kesehatan masyarakat.

Selain itu, hingga hari Rabu (09/06), jumlah penerima vaksin dosis pertama tercatat sebanyak 9,2 juta orang, sehingga diperkirakan pada hari Kamis (10/06) jumlah penerima vaksin mencapai lebih dari 10 juta orang.