Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan memimpin sebuah sesi rapat paripurna Partai Buruh untuk memutuskan langkah-langkah kebijakan Pyongyang di tengah situasi politik global saat ini. 

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Rabu (16/06) melaporkan bahwa sesi ketiga rapat paripurna Komite Pusat Partai Buruh digelar sehari sebelumnya dan dipimpin oleh Kim.

Dalam rapat tersebut, Kim mengatakan berbagai kesulitan "saat ini ada di depan Korea Utara" menyebabkan beberapa "bias" dalam proses implementasi rencana-rencana nasional dan tugas kebijakan rezimnya, serta menyebut kelangkaan pangan, COVID-19, dan praktik-praktik anti-sosialis sebagai tantangan.

Dia menyebut memburuknya situasi pangan di Korea Utara sebagian akibat kerusakan oleh topan tahun lalu dan menyerukan langkah tanggapan, sembari menginstruksikan menjaga "negara sempurna anti-pandemi".

Sehubungan dengan isu ekonomi dan kehidupan rakyat, rapat paripurna itu akan membahas dan memutuskan "isu-isu untuk mendorong secara kuat dan benar pekerjaan penting negara dalam situasi yang ada". KCNA menambahkan bahwa rapat tersebut akan berlanjut.

Terdapat spekulasi bahwa Pyongyang kemungkinan akan mengumumkan dalam rapat tersebut mengenai tanggapan resminya atas kebijakan Washington terhadap Korea Utara yang berfokus pada diplomasi.