Indeks harga produsen Korea Selatan mengalami kenaikan selama tujuh bulan berturut-turut akibat kenaikan harga bahan baku dan permintaan sejumlah sektor ekonomi.
Bank Sentral Korea Selatan (BOK) menyatakan bahwa indeks harga produsen bulan Mei mencapai 108,50 poin, naik 0,4 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya.
Khususnya, harga produk industri naik 1 persen dalam bulan berjalan. Kenaikan harga produsen tersebut disebabkan kenaikan harga minyak global, dan hal itu terus mempengaruhi kenaikan harga produsen di bulan Juni.
Sementara itu, harga produk pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami penurunan rata-rata 1,2 persen dalam bulan berjalan. Akibat peningkatan jumlah produksi hasil pertanian, harga pertanian turun 3,6 persen, dan harga kehutanan juga turun 1,1 persen. Namun, harga perikanan naik 0,1 persen.
Harga konsumen jasa meliputi restoran, tempat penginapan, dan lain-lain naik 0.2 persen, sedangkan harga real estat naik 0,1 persen.