Pemerintah Korea Selatan akan mendukung perusahaan farmasi lokal pengembang vaksin untuk melakukan uji klinis fase ketiga secara bertahap mulai semester kedua tahun ini.

Dalam rapat komite untuk pemberian dukungan bagi pengembangan vaksin dan obat COVID-19 pada hari Jumat (25/06), pemerintah memeriksa kemajuan proses pengembangan vaksin selama ini dan membahas rencana pemberian bantuan untuk pengembangan vaksin di semester kedua tahun ini.

Pemerintah mengatakan kini sejumlah lima perusahaan pengembang vaksin tangah menjalankan uji klinis dan menargetkan pelaksanaan uji klinis fase ketiga secara bertahap mulai semester kedua tahun ini.

Sejalan dengan itu, pemerintah mengumpulkan orang-orang yang berminat untuk mengikuti uji klinis tersebut melalui Perusahana Nasional Korea untuk Uji Klinis dan memberikan bantuan biaya untuk uji klinis tersebut.

Jika pengembang vaksin berhasil memasuki uji klinis fase III atau telah mendapat hasil uji klinis fase II, maka pemerintah Korea Selatan akan melakukan pembelian awal setelah mempertimbangkan segala kemampuan vaksin tersebut.

Pemerintah telah  melakukan  dua peninjauan atas permintaan teknologi untuk membantu pengembangan vaksin mRNA lokal dan diketahui sebanyak 10 perusahaan sedang berencana melakukan uji klinis.

Menurut pemerintah, teknologi vaksin mRNA Korea Selatan tertinggal sekitar tiga tahun dibandingkan teknologi yang dimiliki negara lain, sehingga pihaknya akan membantu pengembangan vaksin mRNA melalui komite ahli vaksin mRNA dan memberikan dukungan nulai dari pengembangan teknologi, uji klinis, hingga pengembangan teknologi untuk pengevaluasian kualitas.