Menjelang Hari Kemerdekaan Korea Selatan, perhatian tertuju pada kemungkinan Presiden Moon Jae-in akan memberikan amnesti bagi Wakil Ketua Samsung Lee Jae-yong dan Mantan Presiden Park Geun-hye.

Kantor Kepresidenan Cheongwadae hingga kini belum menyinggung hal tersebut, dan mengatakan bahwa belum ada konfirmasi mengenai hal tersebut.

Namun, dunia politik memperkirakan Presiden Moon akan menggunakan haknya untuk memberikan amnesti tersebut sebelum masa jabatannya berakhir dalam kurang dari 10 bulan.

Ada yang memprediksi bahwa Presiden Moon Jae-in kemungkinan besar akan memilih memberikan pembebasan bersyarat daripada amnesti kepada Lee Jae-yong.

Diketahui dalam daftar nama calon penerima kebijakan pembebasan bersyarat yang diterima oleh Kementerian Kehakiman dari setiap penjara di seluruh daerah Korea Selatan baru-baru ini, nama Lee Jae-yong termasuk di dalamnya.

Kementerian Kehakiman memberlakukan pembebasan bersayarat bagi terpidana yang telah menjalani 60 persen hukuman penjara, dan Lee akan memenuhi persyaratan tersebut pada akhir bulan Juli ini.

Dunia bisnis terus menyarankan pemerintah untuk memberikan amnetsi kepada Lee Jae-yong dan Presiden Moon yang mengutamakan pemulihan ekonomi dan pengembangan ekonomi pasca COVID-19 kemungkinan besar mempertimbangkan seruan tersebut.

Bahkan dalam berbagai hasil survei, terdapat banyak pihak yang setuju atas pemberian amnesti bagi Lee, dan hal itu juga memenuhi salah satu syarat untuk pemberian amnesti.

Bersama dengan itu, pemberian amnesti bagi dua orang mantan presiden, yaitu Park Geun-hye dan Lee Myung-bak, juga menjadi perhatian.

Sebagian pihak menyatakan amnesti bagi kedua mantan presiden dapat digunakan Presiden Moon untuk menyatukan masyarakat di akhir masa jabatannya.

Terkait hal itu, dunia politik memperkirakan Presiden Moon akan memberikan amnesti kepada mantan Presiden Park Guen-hye terlebih dahulu di Hari Kemerdekaan Korea Selatan pada bulan depan.

Akan tetapi, kekhawatiran semakin mendalam bagi Presiden Moon, mengingat pemberian amnesti bagi Park akan dapat memengaruhi pemilihan presiden tahun depan. 

Sementara itu, amnesti untuk Lee Myung-bak kemungkinan akan ditunda karena Lee ditahan karena kasus korupsi pribadi.