Photo : Getty Images Bank
Badan Intelijen Nasional (BIN) Korea Selatan melakukan pemeriksaan khusus terhadap 20 fasilitas infrastruktur utama, setelah terjadinya beberapa insiden peretasan di dalam negeri.
BIN mengirim tim keamanan ke Pusat Operasi Jaringan Tenaga Listrik di Perusahaan Listrik Korea (KEPCO) untuk memeriksa jaringan kontrol daya listrik dan jaringan internet eksternal.
Menurut BIN, terdapat 43 serangan siber terhadap KEPCO dalam semester pertama tahun ini.
Serangan siber yang menargetkan kantor pemerintahan dan lembaga publik mencapai rata-rata 1,62 juta kasus dalam sehari, meningkat 4 kali lipat dalam waktu 5 tahun terakhir.
Kantor pusat keamanan siber BIN mengawasi serangan siber terhadap 3.200 institusi utama di dalam negeri dalam waktu nyata (real-time).
Tahun ini, Institut Penelitian Tenaga Atom Korea dan Korea Aerospace Industries diretas, setelah mengabaikan rekomendasi keamanan siber dari BIN.