Upaya pencarian dan penyelamatan seorang pendaki asal Korea Selatan yang hilang setelah berhasil mendaki puncak tertinggi ke-12 di dunia, Broad Peak, akan dihentikan. 

Pendaki Kim Hong-bin yang tidak memiliki jari di kedua tangannya, mencapai puncak Broad Peak di Karakoram, perbatasan Pakistan dan China pada 18 Juni waktu setempat, menjadi penyandang disabilitas pertama di dunia yang membuat pencapaian serupa. 

Setelah mencapai puncak, Kim dilaporkan menghadapi situasi darurat dalam perjalanan turun, dan tim penyelamat Rusia menemukan Kim, namun Kim akhirnya terjatuh dan telah hilang. 

Komite Tanggapan Kecelakaan di Kota Gwangju mengatakan pihaknya memutuskan untuk menghentikan upaya pencarian Kim sesuai dengan keinginan anggota keluarga Kim. Setelah pencarian sulit bahkan setelah pencarian dengan helikopter, akhirnya istri Kim meminta penghentian upaya pencarian suaminya.

Dilaporkan pula bahwa sebelum mendaki gunung, Kim meminta agar tidak melakukan pencarian jika terjadi kecelakaan untuk mencegah kecelakaan dalam pencarian.

Sementara itu, pemerintah Kota Gwangju akan merekomendasikan pemerintah untuk memberikan bintang jasa di bidang olahraga kepada pendaki Kim Hong-bin, mengingat inspirasi yang telah diberikannya bagi masyarakat Korea Selatan.