Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Indikasi Baru Aktivitas Nuklir Korut

Write: 2021-09-17 11:55:28Update: 2021-09-17 16:43:30

Indikasi Baru Aktivitas Nuklir Korut

Photo : YONHAP News

Institut Studi Internasional Middlebury Amerika Serikat (AS) mempublikasikan citra satelit dari fasilitas pengayaan uranium di Yongbyon, Korea Utara. 

Citra satelit yang diambil tanggal 14 September itu memperlihatkan enam buah lubang dan tembok besar di tempat yang dulunya ditanami pohon pada awal bulan Agustus. 

Menurut pihak institut tersebut, pohon itu dicabut pada awal September dan tanahnya telah diratakan dengan ekskavator. 

Institut itu memperkirakan Korea Utara telah membongkar enam fasiltas pendingin yang ada, lalu membangun sentrifugal untuk pengayaan uranium dengan memperbesar fasilitas tesebut hingga seribu meter persegi.

Terkait dengan laporan itu, CNN melansir bahwa Gedung Putih, Kementerian Pertahanan, dan Bandan Intelijen AS menolak untuk memberikan komentar.

Meskipun sulit mengetahui pergerakan Korea Utara hanya melalui citra satelit saja, namun Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) juga sempat melaporkan adanya tanda-tanda pengoperasian kembali fasilitas nuklir Yongbyon, Korea Utara.

Ketua IAEA Rafael Grossi mengungkapkan penyesalan akan adanya indikasi pengoperasian fasilitas pemroduksian plutonium untuk senjata nuklir yang merupakan masalah serius, dan tanda-tanda itu terlihat bukan hanya di Yongbyon, tapi juga di daerah Kangson.

Situs web khusus Korea Utara yang berbasis di AS, 38 North, juga merilis citra satelit yang memperlihatkan pembuangan air pendingin dari fasilitas nuklir Yongbyon pada bulan lalu.

Sementara itu, pemerintah Korea Selatan dan AS menolak memberikan komentar tentang dugaan tersebut dan masih menunggu tanggapan Korea Utara atas ajakan untuk berdialog.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >