Rancangan undang-undang (RUU) senat Amerika Serikat (AS) untuk anggaran pertahanan tahun depan tidak memuat pasal yang melarang penggunaan anggaran untuk memperkecil ukuran Pasukan Amerika Serikat Korea (USFK).
RUU otorisasi pertahanan nasional untuk tahun fiskal 2022 diserahkan untuk pemungutan suara dalam rapat pleno oleh Komite Layanan Angkatan Bersenjata pada hari Kamis (23/09), dan tidak memuat secara rinci besaran minimum pasukan Amerika yang harus ditempatkan di Korea Selatan.
Sebaliknya, RUU tersebut menyebut penguatan aliansi Korea Selatan - AS sesuai dengan perjanjian pertahanan kedua negara.
Dibuat dalam UU Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk tahun fiskal 2019, pasal tersebut ditujukan untuk mencegah pemerintahan Donald Trump memperkecil ukuran USFK.
Sebelumnya pada bulan ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS meloloskan sebuah RUU serupa yang juga tidak memuat pasal tersebut, namun menyatakan bahwa Washington harus menjaga kehadiran 28.500 USFK yang kuat.
Anggota dewan, Adam Smith, ketua Komite Layanan Angkatan Bersenjata DPR AS, mengatakan bahwa pasal tersebut dihapus karena dianggap tidak lagi diperlukan.