Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan jumlah penambahan kasus harian baru COVID-19 di Korea Selatan tercatat mencapai 2.289 kasus pada Selasa (28/09) dini hari, termasuk 19 kasus yang berasal dari luar negeri. 

Penambahan kasus di wilayah metropolitan Seoul tercatat sebanyak 74 persen dari total kasus penularan lokal, termasuk 837 kasus di Seoul, 718 kasus di Provinsi Gyeonggido, dan 123 kasus di Incheon.

Penularan di luar wilayah metropolitan Seoul semakin serius, sebagaimana tercatat 126 kasus di Daegu, 73 kasus di Provinsi Gyeongsang Utara, 63 kasus di Provinsi Gyeongsang Selatan, 59 kasus di Chungcheong Utara, dan kasus-kasus di wilayah lainnya.

Perdana Menteri Kim Boo-kyum meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pergerakan atau menggelar pertemuan menjelang hari libur di bulan Oktober mendatang. 

Dia juga meminta kepada masing-masing pemerintah daerah untuk mempertimbangkan kembali pembukaan festival atau acara di musim gugur. 

Menurut PM Kim, porsi kasus baru yang tidak diketahui jalur penularannya hampir mencapai 40 persen, dan 16 persen kasus baru dialami oleh warga asing yang tinggal di Korea Selatan. Untuk itu, pemeriksaan COVID-19 di wilayah yang banyak dihuni oleh warga asing harus ditingkatkan serta dilakukan promosi vaksinasi COVID-19. 

Sementara itu, 75 persen dari populasi Korea Selatan telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 46 persen telah menyelesaikan vaksinasi.