Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Jumlah Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Korsel Berada di Angka 2.000-an Selama 3 Hari Berturut-turut

Write: 2021-10-08 15:07:50Update: 2021-10-08 17:35:27

Jumlah Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Korsel Berada di Angka 2.000-an Selama 3 Hari Berturut-turut

Photo : YONHAP News

Sejumlah 2.176 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Korea Selatan pada hari Jumat (8/10), dengan penambahan kasus harian berada di angka 2.000-an selama tiga hari berturut-turut.
 
Sebanyak 77,6 persen dari total populasi Korea Selatan telah menerima vaksinasi dosis pertama dengan 90,3 persen dari warga dewasa berusia 18 tahun ke atas telah mendapat dosis pertama. Sementara 56,9 persen telah menyelesaikan dosis kedua vaksinasi.
 
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan perluasan perawatan pasien COVID-19 di rumah sebagai salah satu persiapan untuk memulihkan kehidupan sehari-hari secara bertahap.
 
Selama ini, perawatan pasien COVID-19 di rumah terbatas pada keluarga beranggotakan satu orang, serta pada anak dan remaja serta wali mereka. Selanjutnya, sistem perawatan akan diperluas bagi warga berusia 70 tahun ke bawah dengan kondisi tanpa gejala sakit atau dengan gejala ringan.
 
Perawatan di rumah dapat dilakukan dengan persetujuan pasien dan tidak diterapkan bagi mereka yang sulit berkomunikasi dengan otoritas pencegahan penyakit atau berada di lingkungan yang rentan terhadap penularan penyakit.
 
Tim medis daerah akan melakukan pemeriksaan kesehatan pasien dan melakukan perawatan tanpa tatap muka sebanyak dua kali sehari.
 
Pemerintah berencana membentuk tim pengelola karantina tingkat pemerintah daerah. Selain itu, pasien yang dirawat di rumah harus mengenakan gelang elektronik jika meninggalkan tempat tinggal mereka.
 
Pemerintah juga menetapkan periode pencegahan penyakit khusus musim gugur selama lima minggu ke depan, mulai 9 Oktober sampai 14 November. Serta mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan berkelompok dan bepergian jarak jauh.
 
Pada beberapa taman nasional utama, telah disediakan tempat tes COVID-19. Selain itu, kereta gantung juga hanya dapat dinaiki 50 persen dari kapasitasnya.
 
Bus sewa juga wajib membuat daftar penumpang dan dapat dikenakan sanksi berat jika penumpang menyanyi dan menari di dalam bus yang sedang beroperasi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >