Pemerintah Korea Selatan meyalurkan bantuan 1 triliun won setiap tahunnya ke 89 wilayah yang mengalami penurunan jumlah penduduk. 

Empat dari sepuluh penduduk di Kabupaten Uiseong, Gyeongsang Utara, adalah warga lanjut usia (lansia) berumur 65 tahun ke atas. 

Angka itu yang tertinggi di seluruh daerah di Korea Selatan, sehingga Kabupaten Uiseong mengelola sebuah desa, di mana masyarakat dapat mengalami pengalaman kembali ke kehidupan pertanian, dan menarik penduduk berusia muda untuk menetap di daerah tersebut. 

Seorang pejabat dari Kabupaten Uiseong mengatakan bahwa pihaknya menyediakan akomodasi, kampung seni, dan lainnya untuk membantu penghuni berusia muda agar dapat menetap di desa pertanian itu.

Berbagai proyek tersebut membuahkan hasil yang baik, namun penurunan jumlah penduduk di daerah tersebut tetap terjadi.

Untuk membantu wilayah yang mengalami penurunan penduduk, dipilih 89 pemerintah daerah, dengan mempertimbangkan delapan indikator, termasuk rasio rata-rata pertumbuhan penduduk tahunan, rasio pergerakan penduduk usia muda, dan sebagainya.

Provinsi Jeolla Utara dan Gyeongsang Utara memiliki wilayah paling banyak yang membutuhkan dukungan, dengan masing-masing 16 wilayah, dan sejumlah daerah di wilayah metropolitan.

Pemerintah pusat menyalurkan dana 1 triliun won setiap tahun, dan menyediakan konsultasi untuk rencana peningkatan penduduk yang dilakukan oleh pemerintah daerah. 

Menteri Keamanan dan Administrasi Publik Jeon Hae-cheol mengatakan bahwa penetapan wilayah dengan penurunan penduduk menjadi titik tolak untuk menyelesaikan masalah penurunan penduduk yang terkait erat dengan keseimbangan pembangunan negara.

Pemerintah pusat akan memilih ulang wilayah-wilayah tersebut setiap lima tahun sekali, dan dua tahun ke depan, jika penurunan semakin parah, maka selain 89 wilayah yang telah dipilih kali ini, pemerintah akan menambahkan beberapa wilayah lain.