Korea Shipbuilding & Offshore Engineering Co., Ltd menyatakan pihaknya telah menerima pesanan pembuatan kapal sebenyak 204 unit atau senilai 19,9 miliar dolar AS, dan telah mencapai target pesanan tahunan hingga 133 persen.
Pihaknya mengumumkan pihaknya memenangkan pesanan pembuatan dua kapal kontainer super besar senilai 416 miliar won pada hari Senin (18/10) lalu. Satu unit apal kontainer senilai 208 miliar won atau 175 juta dolar AS tersebut dilengkapi dengan mesin yang ramah lingkungan.
Samsung Heavy Industries juga menyatakan pihaknya telah mencapai target pesanan tahun ini dengan penerimaan pesanan sebanyak 71 unit kapal senilai 10,3 miliar dolar AS.
Jumlah penerimaan pesanan Samsung Heavy Industries yang melebihi 10 milia dolar Amerika tersebut merupakan yang pertama kali sejak tahun 2007.
Menurut laporan dari sebuah lembaga analisis kondisi pembuatan kapal dan transportasi laut internasional, Clarksons Research, pada bulan lalu, permintaan kapal ramah lingkungan meningkat sejak adanya pengetatan regulasi untuk emisi karbon oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO), sehingga jumlah rata-rata pesanan mulai tahun 2023 hingga 2031 meningkat dua kali lipat, atau 1.900 unit, dibandingkan tahun 2020.