Dilaporkan sejumlah lebih dari 1.500 kasus harian COVID-19 pada hari Rabu (20/10) di Korea Selatan, setelah sempat mencatatkan kurang dari 1.100 kasus selama dua hari berturut-turut.
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan bahwa tercatat 1.571 kasus baru selama hari Selasa (19/10), menaikkan jumlah total kasus menjadi 346.088 kasus.
Jumlah tersebut berkurang 498 kasus dari yang dilaporkan sehari sebelumnya dan sama dengan jumlah kasus hari Rabu minggu lalu, di mana tercatat 1.583 kasus. Peningkatan jumlah kasus yang tercatat ini diakibatkan kurangnya tes COVID-19 yang dilakukan selama akhir pekan.
Ini menandai hari ke-12 secara berturut-turut di mana jumlah kasus harian berada di bawah angka 2.000 kasus, meskipun jumlah kasus sebanyak empat digit telah terus berlangsung selama 106 hari.
Di antara kasus-kasus baru tersebut, sejumlah 1.556 kasus merupakan penularan lokal dan 15 kasus berasal dari luar negeri.
Wilayah ibu kota mencatatkan 76,6 persen dari kasus lokal dengan 1.192 kasus, dan wilayah di luar ibu kota mencatatkan 364 kasus atau 23,4 persen dari total kasus lokal.
Dilaporkan sembilan kasus kematian, menaikkan jumlah total kasus kematian menjadi 2.698 kasus. Tingkat fatalitas kasus tercatat sebesar 0,78 persen. Sementara jumlah pasien kritis bertambah 3 orang dari sehari sebelumnya menjadi 347 orang.