Harga produsen Korea Selatan naik selama 11 bulan berturut-turut akibat kenaikan harga minyak dan bahan baku.
Bank Sentral Korea (BOK) mengatakan indeks harga produsen tercatat di angka 111,13 pada bulan September, naik 0,2 persen dari sebulan sebelumnya.
Indeks harga produsen mencatat rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan April lalu, kemudian rekor tersebut terus diperbarui selama enam bulan hingga bulan September.
Dibandingkan bulan Agustus, harga produk batu bara dan minyak naik 2,1 persen, serta produk kimia dan logam naik 0,4 persen.
BOK menganalisis indeks harga produsen bulan September naik karena adanya kenaikan harga minyak dan bahan baku, dan bahwa kecenderungan peningkatan akibat harga minyak terus berlanjut dalam tahun ini.