Bank Sentral Korea (BOK) memperkirakan pertumbuhan global akan berlanjut di tahun depan, meskipun ketidakpastian meningkat akibat munculnya varian baru COVID-19, Omicron.
Perkiraan itu dimuat dalam sebuah laporan BOK pada hari Minggu (05/12) yang mencakup penilaian tentang kondisi perkembangan penyakit menular yang akan mempengaruhi ekonomi global di masa depan, kecepatan perlambatan ekonomi China, kecepatan kenaikan suku bunga Amerika Serikat, dan lain sebagainya.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, BOK mengutarakan bahwa sulit untuk memperkirakan kondisi penyebaran penyakit menular karena bermunculannya varian baru, namun mengharapkan kemungkinan besar adanya pelonggaran pembatasan aturan berkat pengembangan obat COVID-19, suntikan tambahan (booster shot) di negara-negara maju, dan peningkatan vaksinasi di negara-negara berkembang.
BOK menyatakan bahwa perekonomian global ke depannya akan semakin terlepas dari kejutan akibat virus corona dan kegiatan ekonomi dapat pulih ke kondisi normal, sehingga laju pemulihan ekonomi global kemungkinan besar akan berlanjut.