Calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Korea Lee Jae-myung mengakui dan meminta maaf atas ketidakmampuan partai berkuasa untuk memenuhi harapan publik terkait masalah keadilan bagi masyarakat, dan berjanji untuk berupaya lebih baik di masa depan.

Dalam kunjungannya ke Provinsi Gyeonggido sebagai bagian dari kampanye pemilihan umum presiden di wilayah sekitar ibu kota pada hari Senin (24/01), Lee menyampaikan janji pembangunan jalur kereta GTX, yang menghubungkan basis-basis utama di seputar wilayah metropolitan Seoul dengan jaringan kereta api cepat. 

Dia juga berjanji untuk membangun pangkalan basis semikonduktor di wilayah bagian selatan Provinsi Gyeonggido dan ke depannya, tur ke wilayah utara zona demiliterisasi (DMZ) akan lebih dikembangkan lagi. 

Pada hari Senin (24/01), capres Yoon Suk Yeol dari Partai Kekuatan Rakyat mengumumkan janji dalam bidang diplomatik dan keamanan.  

Dia mengusulkan pendirian kantor penghubung antara Korea Selatan dan Korea Utara serta Amerika Serikat (AS) di desa perbatasan Panmunjom demi kelancaran perundingan denuklirsasi dan pencapaian denuklirsasi di Semenanjung Korea. 

Yoon mengatakan dia akan dengan keras menanggapi ancaman rudak Korea Utara dan membangun perdamaian dengan menggunakan kekuatan.

Selain itu, dia menambahkan akan mengubah kekuatan militer Korea Selatan ke sistem tempur robot tak berawak berbasis kecerdasan buatan.