Partai Demokrat Korea tidak akan menghadirkan calon dari partainya untuk pemilihan sela di daerah Jongno, Anseong, dan distrik Sangdang di Cheongju.
Dalam sebuah jumpa pers, Ketua Partai Demokrat Korea Song Young-gil menyatakan pihaknya tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan di wilayah tersebut.
Ditambahkan pula, dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan umum mendatang, dan pihaknya akan mengambil langkah agar tidak terpilih sebagai anggota Majelis Nasional Korea sebanyak lebih tiga kali di wilayah yang sama.
Partai tersebut juga menyatakan akan menarik kembali sejumlah anggota yang bermasalah dalam waktu dekat.
Sementara itu, calon presiden dari Partai Demokrat Korea Lee Jae-myung berjanji akan memberikan pendapatan dasar senilai 1 juta won per tahun bagi setiap petani dan nelayan.
Selain itu, pihaknya akan membuat kebijakan agar lahan pertanian tidak digunakan secara sembarangan, dan melakukan survei mengenai pemanfaatan lahan pertanian untuk mencegah pelanggaran undang-undang lahan pertanian.
Calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat Yoon Suk-yeol berjanji akan meningkatkan anggaran subsidi pertanian senilai 5 triliun won agar dana bantuan senilai 5 juta won dapat diberikan kepada setiap rumah tangga di wilayah pertanian.
Yoon juga menyatakan akan berupaya menurunkan kadar debu halus sebesar 30 persen dengan mengurangi porsi pembangkit listrik berbahan bakar fosil.
Sementara itu, calon presiden Shim Sang-jeong dari Partai Keadilan mengklaim bahwa diskusi dua calon presiden dari partai berkuasa dan oposisi utama melanggar peraturan yang demokratis.
Calon presiden dari Partai Rakyat Ahn Cheol-soo menyatakan akan membentuk Kabinet Persatuan Nasional dan mengubah pusat pembicaraan urusan negara ke pusat Dewan Negara.