Institut Pengembangan Nasional Korea (KDI) merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan turun menjadi 2,8 persen untuk tahun 2022.
KDI mengevaluasi bahwa perekonomian Korea Selatan melanjutkan tren pemulihan berkat peningkatan ekspor, meski menghadapi tantangan penyebaran pandemi COVID-19 dan gangguan rantai pasokan global.
Namun demikian, lembaga tersebut mengatakan pihaknya merevisi prediksi pertumbuhan Korea Selatan untuk tahun ini, turun dari prediksi sebelumnya 3 persen menjadi 2,8 persen.
KDI juga memprediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk tahun depan lebih kecil 0,5 persen dari prediksi pertumbuhan tahun ini, yaitu 2,3 persen.
Disebutkannya bahwa meskipun konsumsi swasta akan pulih di tahun depan, namun pertumbuhan ekspor dan perdagangan akan menyusut.
Selain itu, jika kekhawatiran akan pasokan dan permintaan bahan mentah berlanjut atau jika faktor negatif, seperti penurunan tajam perekonomian China, maka ekonomi Korea Selatan kemungkinan akan mengalami kontraksi lebih lanjut.
Inflasi tahun ini diperkirakan akan naik sebesar 4,2 persen.