Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

BIN Korsel : Korut Selesaikan Persiapan Uji Coba Nuklir dan Sedang Menunggu Waktu Peluncuran

Write: 2022-05-19 15:02:00Update: 2022-05-19 16:36:59

BIN Korsel : Korut Selesaikan Persiapan Uji Coba Nuklir dan Sedang Menunggu Waktu Peluncuran

Photo : YONHAP News

Sekretaris Komite Intelijen Majelis Nasional dari Partai Kekuatan Rakyat, Ha Tae-gyeong, mengungkapkan bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir dan sedang menunggu waktu peluncuran.

Ha mengungkap laporan dari Badan Intelijen Nasional (BIN) dalam rapat tertutup Komite Intelijen Majelis Nasional pada Kamis (19/05).

Ditanya mengenai kemungkinan Korea Utara melakukan uji coba nuklir selama kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Korea Selatan, Ha menjawab bahwa dia menerima laporan adanya tanda-tanda persiapan peluncuran.

Seorang anggota Komite Intelijen lain dari Partai Demokrat, Kim Byung-kee, juga menyebut tanda-tanda peluncuran telah terdeteksi dan persiapan uji coba nuklir pun hampir selesai, sehingga tidak aneh jika Korea Utara kapan saja dapat melakukan peluncuran rudal dan uji coba nuklir.  

Sementara itu, Ha menyebut mengenai penyebaran COVID-19 di Korea Utara sejak akhir bulan April.

Kim menambahkan bahwa parade militer Korea Utara yang digelar pada April lalu menyebabkan COVID-19 tersebar ke seluruh daerah Korea Utara, sebagaimana perwakilan dari seluruh daerah berkumpul di Pyongyang pada saat itu.

Menurutnya, penyebaran COVID-19 akan memuncak pada akhir bulan Mei atau awal bulan Juni, dan tampak bahwa kondisinya tidak serius, sebagimana Korea Utara mengklaim adanya penurunan kasus demam baru setelah 16 Mei dan jumlah kematian dan kasus virus corona kecil dibandingkan dengan mereka yang menderita gejala demam.

Ha mengatakan bahwa Korea Utara beradaptasi dengan kekhawatiran akan COVID-19 dengan cepat, sehingga tidak menimbulkan kekacauan rezim.

Ha juga menginformasikan adanya perubahan pendapat Korea Utara mengenai vaksin COVID-19.

Korea Utara selama ini berpendapat vaksin tidak neniliki efek dan tidak perlu mendapatkan vaksinasi, tetapi Rodong Sinmun pada 17 Mei mengabarkan bahwa vaksinasi memiliki manfaat.

Menurut Ha, kemungkinan Korea Utara akan menerima bantuan vaksin dari China, kemudian dari lembaga internasional, dan yang terakhir kemungkinan akan bersedia menerima bantuan dari Korea Selatan.

Menurut Kim, Korea Utara belum menanggapi penawaran Korea Selatan untuk memberikan bantuan vaksin COVID-19, tetapi kemungkinan akan menolak.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >