Tingkat kenaikan harga konsumen di Korea Selatan di Mei diperkirakan melebihi 5 persen.

Perkiraan itu dikemukakan dalam pertemuan wakil menteri terkait perekonomian yang kedua untuk memeriksa langkah-langkah stabilitas harga barang.

Dalam pertemuan yang diadakan di kantor pemerintah di Seoul tersebut, Wakil Pertama Menteri Strategi dan Keuangan Bang Ki-sun mengungkapkan kekhawatiran akan perkiraan kenaikan harga konsumen yang melebihi 5 persen pada Mei.

Apabila tingkat kenaikan harga konsumen melebihi 5 persen, maka akan menjadi yang tertinggi dalam 14 tahun terakhir sejak krisis keuangan tahun 2008.

Wakil Menteri Bang menekankan bahwa jika kekhawatiran akan pasokan dan permintaan biji-bijian meningkat di negara-negara berkembang, maka hal itu akan menyebar melampaui inflasi dan menimbulkan masalah ketahanan pangan, demikian halnya di Korea Selatan.

Oleh karena itu, pemerintah akan menyiapkan langkah-langkah untuk menstabilkan mata pencaharian masyarakat dengan fokus pada tugas-tugas yang dapat segera dilaksanakan, dan mengumumkannya pada minggu depan. Khususnya pemerintah akan berfokus pada stabilitas harga barang untuk kebutuhan sehari-hari dan penurunan biaya hidup.

Bang menambahkan bahwa tugas utama tim ekonomi adalah melindungi masyarakat dari inflasi dan kabinet akan berupaya untuk menangani inflasi.

Pada saat yang sama, dia meminta agar anggaran tambahan dapat segera diproses sehingga proyek-proyek untuk penghidupan masyarakat dan stabilisasi harga dapat segera dilaksanakan.