Badan Urusan Pejuang dan Veteran menyatakan pada hari Jumat (24/06) bahwa upacara peringatan Perang Korea ke-72 akan diselenggarakan di Stadion Olahraga Jangchung Seoul pada hari Sabtu (25/06) pukul 10.00.
Upacara tersebut akan dihadiri oleh 1.500 orang, termasuk para veteran, pejabat pemerintah, pejabat militer, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah prajurit yang gugur akan dianugerahi bintang jasa militer.
Kepala Badan Urusan Pejuang dan Veteran Park Min-shik menyatakan bahwa para personel militer Korea Selatan dan PBB adalah pahlawan yang telah membangun landasan dasar bagi Korea Selatan untuk mewujudkan demokrasi liberal dan kemakmuran di hari ini.
Ditambahkan pula, pemerintah Korea Selatan tidak akan melupakan pengorbanan dan kontribusi para pahlawan, serta akan selalu memberikan penghormatan tertinggi.
Di sisi lain, saat Korea Utara baru-baru ini mendeklarasikan prinsip 'Kekuatan Lawan Kekuatan', menjelang peringatan 72 tahun Perang Korea, berbagai kegiatan anti-Amerika juga kembali digelar setelah sempat terhenti selama lima tahun terkahir.
Surat kabar harian Korea Utara, Rodong Shinmun, menekankan bahwa sifat agresif imperialisme Amerika Serikat (AS) sama sekali tidak berubah, dan hanya dapat dihadapi dengan senjata.
Korea Utara sebelumnya telah tidak menggelar upacara serupa sejak tahun 2018, seiring perubahaan hubungan kedua Korea dan hubungan dengan AS.