Militer Korea Selatan direncanakan akan menghadiri latihan militer gabungan yang digelar oleh Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Latihan ini dikabarkan akan meliputi simulasi peperangan di dunia maya.
Informasi ini disampaikan Wakil Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Moon Heung-shik dalam pengarahan pers hari Senin (27/06), bahwa militer Korsel secara aktif akan mengikuti latihan militer siber multinasional guna meningkatkan kerja sama otoritas militer antara Korsel dan AS di dunia maya.
Lebih lanjut Moon mengatakan bahwa sekitar 20 personel militer Korea Selatan akan dikirim ke latihan militer "Cyber Flag" gelaran Komando Perang Dunia Maya AS, yang dijadwalkan akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Latihan ini juga rencananya akan turut diikuti prajurit Jepang, Inggris, Kanada dan Australia untuk bersama-sama berlatih menanggapi serangan melawan jaringan dan infrastruktur penting.
Selain itu, Moon menambahkan bahwa militer Korea Selatan juga kini tengah mendorong partisipasinya dalam latihan perang dunia maya yang diselenggarakan Pusat Pertahanan Gabungan NATO.
Militer Korea Selatan dilaporkan akan secara resmi mengikuti latihan itu mulai tahun depan, setelah sebelumnya melakukan inspeksi terhadap latihan sebelumnya yang dihadiri sekitar 30 negara anggota NATO dan negara mitranya, seperti AS dan Jepang.