Hyundai Motor Company secara agresif terus merangsek mendominasi pasar mobil listrik di Indonesia yang sebelumnya dikuasai oleh pabrikan Jepang.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis pada Minggu (26/06) mencatat total 196 unit mobil listrik produksi Hyundai terjual di Indonesia pada Mei lalu.
Penjualan ini mencakup 195 unit Hyundai Ioniq 5 dan satu unit Hyundai Ioniq EV.
Gaikindo mencatat bahwa angka penjualan ini menunjukkan mobil listrik produksi Hyundai tengah menguasai 98 persen pasar mobil listrik Indonesia.
Angka penjualan kendaraan listrik produksi Hyundai selama sebulan terakhir juga berkontribusi 30 persen dari total penjualan mobil listrik di Indonesia sejak tahun 2021 yang mencapai 685 unit secara total.
Adapun total penjualan mobil listrik Hyundai dalam periode Januari-Mei 2022 ini mencapai 333 unit, atau sekitar 92 persen dari total penjualan mobil listrik di Indonesia hingga pertengahan tahun ini yang sejumlah 363 unit.
Secara umum sepanjang tahun 2022, berbagai produk otomotif Hyundai telah terjual sebanyak 9.477 unit di pasar Indonesia, melonjak 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selain itu, dengan investasi sebesar 1,55 miliar dolar AS, Hyundai Motor Company juga telah membangun pabrik produksi mobil pertama di kawasan ASEAN dengan kapasitas produksi tahunan 150 ribu unit mobil yang berlokasi di Indonesia.
Pabrik ini telah mulai memproduksi model Hyundai Creta sejak Januari dan mobil model Ioniq 5 sejak Maret lalu.