Tiga dari sepuluh warga dewasa di Korea Selatan berusia di bawah 50 tahun tercatat tetap tinggal bersama dengan orang tuanya. 

Pada warga dewasa yang tinggal bersama dengan orang tua mereka ini, sebesar 64 persen telah memutuskan tidak akan menikah 

Statistik ini disampaikan dalam Laporan Penelitian Forum Kesejahteraan dan Kesehatan bulan Juni yang diumumkan oleh Lembaga Penelitian Kesehatan dan Sosial Korea Selatan, dimana 29,9 persen warga dewasa berusia 19-49 tahun tercatat tetap tinggal bersama dengan orang tuanya. 

Sebanyak 62,1 persen warga dewasa ini tidak menikah, dan 43,6 persen warga dewasa ini belum memiliki pekerjaan sehingga tetap tinggal bersama orang tua mereka. 

Adapun faktor utama warga dewasa di Korea Selatan untuk dapat tinggal terpisah dengan orang tuanya selama lebih enam bulan selain saat masa kewajiban militer sejak usia 18 tahun adalah pernikahan. 

Di luar pernikahan, alasan warga dewasa dapat tinggal terpisah dari orang tua adalah sekolah atau tempat kerja yang jauh dari rumah, ingin mandiri, dan beberapa alasan lainnya.

Di antara warga dewasa yang tinggal bersama dengan orang tuanya ini, jumlah perempuan yang belum menikah tercatat lebih banyak daripada jumlah laki-laki. 

Lembaga penelitian yang merilis laporan ini menyatakan bahwa pengakuan dari segi sosial dan budaya atau kemampuan ekonomi sangat dibutuhkan agar seorang warga dewasa dapat tinggal terpisah dari orang tuanya. 

Selain itu, kecenderungan sosial untuk menikah di usia lebih tua atau tidak menikah sama sekali membuat warga dewasa tidak lekas berdiri mandiri dari rumah orang tua mereka. 

Laporan ini disusun berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 14.538 responden pada tahun lalu.